Selamatkan Malaysia Dengan Dakwah: Amidi Abd Manan

September 21, 2014
editor-media

Cabaran dalam memastikan negara kita Malaysia yang tercinta ini terus berada pada landasan yang perpaduan yang kukuh perlu dihadapi dengan bijak sana. Kesatuan hati bukan tuags yang boleh dilaksanakan oleh manusia.Hati yang dimiliki secara mutlak oleh Ilahi perlu disiram dengan ilmu dan pengetahuan yang hakiki. Perpaduan hanya dapat diperolehi dari kesediaan mengorbankan keinginan dan kehendak peribadi.Keunikan setiap warga adalah ketentuan Allah dan perlu digerakkan ke arah kebaikan.Segala perjuangan yang menjurus kepada kepentingan peribadi dan mampu menggugat kemaslahatan masyarakat terbanyak perlu ditentang.

 

 

Dalam sisi yang lain gerakan dakwah perlu berupaya memberikan jawapan dan penyelesaian yang praktikal bagi permasalahan kehidupan masyarakat. Kegagalan memberikan jawapan akan menyebabkan masyarakat mencari penyelesaian yang jauh dari ruh Islam yang murni. Kita akan mendapati hujah-hujah logik yang condong kepada sekularisme akan kembali memenangi pentas-pentas perdebatan masyarakat. Sebagai gerakan dakwah jangan kita tinggalkan umat dalam keadaan hampa dan kecewa. Keadaan seumpama ini akan menyebabkan hilangnya kepercayaan dan keyakinan umat terhadap gerakan dakwah. Kita mesti mampu menyantuni dengan segenap kesungguhan untuk membantu sekali gus mengangkat martabat umat. Tiada maknanya menang perbicaraan kalimah Allah, jika kita tewas menegakkan titah perintah Allah ditengah-tengah masyarakat.

Tiada gunanya kemerdekaan bersuara jika kita masih dijajah nafsu.Tiada ertinya kita memperjuangkan nilai-nilai demokrasi jika pemain politiknya masih mabuk kuasa.Tiada makna keunggulan pendidikan jika pesta pemujaan keseronokan masih berleluasa. Dengan penuh sedar kita menghayati pesanan Allah dalam al-Quran: Al-Ankabut : 1-2 “Alif Laam Miim. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.”

Kerana kita meyakini bahawa kebenaran akan menghancurkan kebathilan dan hanya yang bermanfaat akan terus kekal: “Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu membawa buih yang mengambang. Dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan yang batil.

Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan.”“Allah telah menurunkan air (hujan) dari langit, maka mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya, maka arus itu membawa buih yang mengambang. Dan dari apa (logam) yang mereka lebur dalam api untuk membuat perhiasan atau alat-alat, ada (pula) buihnya seperti buih arus itu. Demikianlah Allah membuat perumpamaan (bagi) yang benar dan yang batil. Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan.”: : Ar-Ra’d:17.

Kita mendambakan keredhaan Allah moga kemenangan abadi menjadi milik kita semua : “Dalam beberapa tahun lagi.Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang).Dan di hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman.Karena pertolongan Allah.Dia menolong siapa yang dikehendaki-Nya.Dan Dialah Maha Perkasa lagi Penyayang.”Ar-Rum: 4-5

 

Sekali berdakwah terus berdakwah.Moga kita terus gagah memikul amanah ini.Moga Allah terus menetapkan hati kita pada jalan ini.

Share:
MAKLUMAT PERHUBUNGAN :
SEKRETARIAT ABIM PUSAT
N0 6, JALAN TC 24/2
TAMAN CEMERLANG
53100 KUALA LUMPUR